Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis.
Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan
dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang
dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB
(Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub
(Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan
Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem
middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware
berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di
lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol
stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang
dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di
Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis
Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware
transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia
untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan
kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI
(Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang
dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang
oleh BEA tanpa perlu modifikasi
dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah
salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan
middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS
(Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux.
memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan
fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah
jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat
'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di
Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan
memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak
klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di
server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan
menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen
middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem
manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan
integrasi
aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk
middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang
stabil, dengan harga yang bersaing.
Contoh-contoh Middleware
1. Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
· SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
· DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan
dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model
prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB,
dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4. Also .NET Remoting.
Tipe Layanan Middleware
Ada tiga tipe layanan yaitu :
a) Layanan Sistem Terdistribusi
· Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data.
· RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
b) Layanan Application
Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan • Yang termasuk : TP
(transaction processing) monitor dan layanan database, seperti
Structured Query Language (SQL).
c.) Layanan Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk
menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi.
Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan
peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak
memandang platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan Middleware data-data yang
terisolasi bisa dengan mudah dijangkau dan saling terhubung, sehingga
memungkin para pengguna pada divisi yang berbeda disuatu organisasi atau
perusahaan untuk bisa mengakses dan menggunakan data secara bersamaan.
sumber : http://reffliansii.blogspot.com/2012/10/middleware-telematika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar